X FACTOR INDONESIA vs THE VOICE INDONESIA

Keduanya sama-sama ajang pencarian bakat yangg tengah hangat di bicarakan di seluruh dunia, bagaimana jika menurut temen-temen menanggapi hal ini?
Menurut opini saya pribadi sih.
X Factor Indonrsia
Dilihat dari stage life audition xfi boleh dibilang stage yang paling sederhana, secara di beberapa negara stagenya megah dan besar meski cuma bakal awal.
tapi semua itu tertutupi dengan penampilan-penampilan peserta yangg sejak debut awalnya memperlihatkan kualitas mempuni. di episode awal, penonton sudah di buat jatuh hati dengan sosok Fatin gadis berjilbab yang masih duduk di bangku SMA, ada juga Mikha Angelo yang fenomenal karna suaranya dibilang mirip Michael Bubble, Yaya si tukang ojek, Yohana yang menderita penyakit Glukoma dan masih banyak lagi. sehingga memaksa penonton untuk melihat episode selanjutnya.
dan xfi boleh berbangga karena berhasil menemukan dua orang yang menjadi hits di indonesia bahkan gaungnya sampai ke luar negeri, yaitu Fatin dan Mikha.
di xfi memang yang dijual adalah peserta, jadi mereka benar-benar menampilkan peserta-peserta yangg luar biasa.
dan sekali lagi RCTI sukses mengemas dengan kreatif produk dari luar dan membawanya bernuansa yang kental dengan nuansa indonesia dan proses editing yang keren sehingga xfi menjadi salah satu acara yang banyak diminati oleh masyarakat di indonesia sekarang.

the voice indonesia

Tidak mau kalah, di bawah nama besar Indra Yudhistira, indosiar ingin mengembalikan masa kejayaannya dengan menggelar ajang yg tengah penomenal di dunia yaitu The Voice Indonesia (tvi).
bila di US sana the voice berhasil mengeser popularitas x factor, belum tentu di indonesia, tvi memang baru hadir satu episode, tapi banyak pendapat miring dari pengguna twitter yang mengatakan bahwa ajang coach-coachnya terlalu lebay. padahal disitulah yang di jual ajang the voice.
saling ejek antar coach untuk menyakinkan peserta memilih masuk dalam timnya dan chemistry antar coach yg di jual di acara tersebut.
dari tatanan panggung, lighting dan pengambilan gambar, tvi bisa dibilang lebih bagus dari ajang xfi. tapi dari segi audio, tvi masih kurang bagus menurut saya.
di awal penanyangan, tvi masih belum bisa memberikan sebuah shock terapi untuk pemirsa, mereka hanya bisa menghadirkan micky afi yang malam itu tidak dipilih satupun coach. Pesertanyapun belum ada yg menggelegar, masih dalam taraf yang biasa saja. Mudah-mudahan episode selanjutnya tvi bisa lebih kreatif lagi dalam mengemas acaranya, karena acaranya dibuat sama persis seperti diluar sana, dan tidak ada salahnya acaranya dibuat ala indonesia tanpa meninggalkan keaslinya, berkaca dari kesuksesan x factor.

Saya sih suka sih kedua acaranya….